Ombudsman Banten Apresiasi Polres Serkot Cegah Percobaan Bunuh Diri

SERANG, BANTEN, - Ombudsman Banten apresiasi jajaran Polres Serkot Polda Banten pada Trauma Healing ibu yang melakukan percobaan bunuh diri dan merujuk anak ibu yang mengalami kelainan darah ke RS Bhayangkara Banten.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedy Irsan mengapresiasi gerak cepat Polres Serang Kota dibawah Komando AKBP Maruli Ahiles Hutapea yang melakukan upaya pencegahan bunuh diri seorang ibu di Pusat Perbelanjaan modern di Kota Serang belum lama ini.

Baca juga: Dian Lestari: G20 Dorong Peningkatan Instrumen Keuangan Berkelanjutan

"Ibu tersebut diduga stress dan mengalami depresi akibat anaknya yang memiliki penyakit kelainan darah yang tak kunjung sembuh, padahal sudah dilakulan upaya-upaya pengobatan untuk penyembuhan penyakit anaknya tersebut, tetapi belum menunjukkan hasil yang diharapkan, " kata Dedy Irsan Jumat (25/02/2022).

Lebih lanjut kepala Ombudsman Banten mengungkapkan, melihat kejadian tersebut Polres Serang Kota langsung bergerak, membujuk dan mengajak ibu tersebut untuk kerumahnya melihat kondisi anak tersebut dan Kapolres Serang Kota didampingi Istri selaku Ketua Bhayangkari Kota Serang langsung ketemu dengan anak tersebut serta kedua orang tua anak tersebut, lalu ayah anak tersebut sangat terharu dengan kedatangan dan niat baik Kapolres yang bermaksud membawa anak tersebut untuk berobat ke Rumah Sakit Bhayangkara milik Polri dan akan menanggung seluruh biaya yang ditimbulkan akibat pengobatan guna penyembuhan penyakit kelainan darah tersebut, ayah anak tersebut sangat berterima kasih atas kepedulian dan rasa kemanusiaan Kapolres Serang Kota terhadap upaya kesembuhan anaknya.

Baca juga: Lindungi Masyarakat, Ditbinmas Polda Banten Bagikan Masker Cegah Varian Omicron

"Dimana hal tersebut merupakan alur perubahan kultur SDM Polri yaitu nilai nilai kebaikan kecil yang baik dibiasakan, perilaku dari norma dan moral sudah menjadi keutamaan, tidak melakukan pelanggaran, pada gilirannya kebaikan kecil terakumulasi dan mengubah budaya organisasi sehingga akhirnya menjadi POLRI yang dicintai dan dekat dengan masyarakat, " ujar Dedy.

Dedy berharap hal-hal seperti ini dapat menjadi contoh bagi Polri dimanapun berada, memiliki kepedulian dan empati kepada sesama atas dasar kemanusiaan. 

Baca juga: Rudi Tak Letih Kembangkan Kota, Dorong Destinasi Berbenah Jemput Wisatawan

"Disamping tetap menjalankan fungsi, tugas dan kewenangan sebagai aparat penegah hukum, tentunya polisi juga sebagai pengayom masyarakat, " tutup Dedy.**